Jangankan lelaki biasa, Nabi pun terasa sunyi tanpa wanita
Tanpa mereka , hati, pikiran, perasaan lelaki
akan resah
Masih mencari walaupun sudah ada segala-
galanya
Apa yang tidak ada di surga?
Namun Nabi
Adam a.s tetap merindukan Siti Hawa
Kepada wanitalah lelaki memanggil ibu, istri,
atau puteri
Dijadikan mereka dari tulang rusuk yang
bengkok untuk diluruskan oleh lelaki,
Tetapi kalau diri sendiri yang tidak lurus,
Tidak mungkin mampu hendak meluruskan
mereka.
Tak logis kayu yang bengkok menghasilkan
bayang-bayang yang lurus
Luruskanlah mereka dengan petunjuk Allah,
Karena mereka diciptakan begitu rupa oleh-
Nya
Didiklah mereka dengan panduan dari-Nya
Jangan coba jinakkan mereka dengan harta,
nanti mereka semakin liar...
Jangan hibur mereka dengan kecantikan,
nanti mereka semakin menderita...
Yang sementara itu tidak akan
menyelesaikan masalah...
Kenalkan mereka kepada Allah, Dzat yang
kekal, di situlah kuncinya
Akal setipis rambutnya, tebalkan ia dengan
ilmu....
Hati yang serapuh kaca, tebalkan ia dengan
iman....
Perasaan yang selembut sutera, hiasilah ia
dengan akhlak....
Suburkanlah,
Karena dari situlah nanti
mereka akan nampak penilaian dan keadilan
Allah
Akan terhibur dan berbahagialah mereka,
Walaupun tidak jadi ratu cantik dunia,
presiden, ataupun perdana menteri,
ataupun
women gladiator Bisikkan ke telinga mereka
bahwa kelembutan bukan suatu kelemahan
Itu bukan diskriminasi Allah,
sebaliknya di
situlah kasih sayang Allah,
Karena rahim wanita yang lembut itulah
yang mengandungkan lelaki2 berwajah:
negarawan, karyawan, jutawan dan wan-
wan lain ,
Tidak akan lahir superman tanpa
superwoman.
Wanita yang lupa hakikat kejadiannya, pasti
tidak terhibur dan tidak menghiburkan
Tanpa ilmu, iman dan akhlak, mereka bukan
saja tidak bisa diluruskan,
bahkan mereka
pula membengkokkan
Lebih banyak lelaki yang dirusakkan oleh
kaum perempuan...
daripada perempuan yang dirusak oleh laki-
laki...
Sebodoh-bodoh perempuan pun bisa
menundukkan sepandai-pandainya lelaki
Itulah akibat apabila wanita tidak kenal Allah
Mereka tidak akan kenal diri mereka sendiri,
apalagi mengenal lelaki
Kini bukan saja banyak boss telah kehilangan
secretary,
bahkan anakpun akan kehilangan
ibu,
Suami kehilangan istri dan bapak akan
kehilangan puteri
Bila wanita durhaka dunia akan huru-hara..
Bila tulang rusuk patah, rusaklah jantung,
hati dan limpa
Para lelaki pula jangan hanya mengharap
ketaatan tetapi binalah kepemimpinan ..
Pastikan sebelum memimpin wanita menuju
Allah, pimpinlah diri sendiri dahulu kepada-
Nya
Jinakkan diri dengan petunjuk Allah,
niscaya
jinaklah segala-galanya dibawah pimpinan
kita
Jangan mengharap istri seperti Siti Fatimah,
kalau pribadi belum lagi seperti Sayidina Ali...
(sumber: kaskus)